Keluarga Harap Mangsa Lemas Ditemui XL PRIORITAS JELEK - RUGI MASUK XL PRIORITAS

Bachok – Tiga keluarga mangsa lemas, masing-masing dua di Pantai Tok Bali, Pasir Puteh dan satu di Pantai Irama, Bachok, mengharapkan jasad anak mereka ditemui.

Bagi Nik Nadrah Nik Ahmad, 45, dia sangat terasa kehilangan anak saudaranya, Nik Abdul Aziz Al-Fathoni Abdunhalim, 6, kerana mangsa seorang yang ceria.

Abang mangsa, Nik Abdullah Azzam, 9, dan adiknya, Abdul Hadi, 4, yang berada bersama mangsa ketika kanak-kanak itu lemas di Pantai Irama, kini menjadi pendiam kerana trauma.

“Kami sekeluarga berharap Nik Abdul Aziz ditemui supaya dapat dikebumi dengan sempurna. Selagi mayat anak saudara saya belum ditemui, selagi itu kami tidak mampu melelapkan mata,” katanya ketika ditemui di Pantai Irama.

Sementara itu, Anizam Ramli, 50, iaitu bapa kepada mangsa lemas di Pantai Tok Bali, Ahmad Haziem, 14, berkata dia hanya mengetahui kejadian menimpa anaknya pada jam 7 petang.

Haziem keluar rumah bersama tiga rakan termasuk Amir Azfar jam 3 petang tanpa memberitahu mereka mahu mandi di pantai Tok Bali.

“Isteri saya, S Hazizan Othman, 43, sempat bertanyakan ke mana anak saya mahu keluar, namun Haziem tidak memberitahu sebaliknya hanya melambai tangan.

“Walaupun masih terkejut dengan kejadian yang berlaku, kami sekeluarga reda dan berharap jasad anak saya ditemui dengan segera.

“Saya meminta masyarakat turut mendoakan supaya jasad kedua-dua yang lemas ini ditemui dengan segera untuk dikebumikan,” katanya.

Terdahulu, Ketua Polis Kelantan, Datuk Dr Ab Rahman Ismail melawat keluarga mangsa lemas dan meninjau operasi mencari dan menyelamat di dua lokasi di Pantai Irama dan Tok Bali, Pasir Puteh.

Ab Rahman berkata, operasi mencari kesemua mangsa dipergiat dengan bantuan pelbagai agensi penyelamat antaranya Angkatan Pertahanan Awam (APM), Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM) dan Jabatan Sukarelawan Malaysia (RELA).

- Via http://postmetro.net/keluarga-harap-mangsa-lemas-ditemui/ - On December 25, 2016 at 02:36PM

LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -

Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,

Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.

Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING