[portalpiyungan.co] Peredaran minuman beralkohol di wilayah Bekasi makin merajalea. Meski sering dirazia oleh FPI dan aparat kepolisian, para pengusaha dan pedagangnya pun tak juga jera. Sekitar tiga hari yang lalu, kembali berdiri sebuah tempat usaha penyuplai minuman keras ke sejumlah warung pengecer. Agen miras tersebut terletak di pinggir Jalan Raya Kalimalang, tepatnya di sebelah pool PO bus Sinar Jaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Pada siang hingga sore hari, Rabu, 28 Desember 2016, belasan orang Laskar MACAN LPI Cikarang Barat bersama sekitar tujuh personel aparat kepolisian setempat mendatangi gudang penyimpanan miras yang diketahui adalah milik Ericksen Pasaribu (56), pria kelahiran Taput yang berdomisili di Desa Tridaya Sakti, Kabupaten Bekasi.
Deni Pranata, Wakil Qoid (Ketua-red) MACAN LPI Cikarang Barat menuturkan bahwa selama tiga hari sejak gudang tersebut berdiri ,sejumlah laskar telah melakukan pemantauan aktivitas transaksi miras yang dilalukan secara terang-terangan.
"Lokasi baru dibangun sekitar tiga harian dan langsung diintai," ungkap Deni.
Puncaknya pada siang hari tadi, saat salah seorang laskar tengah melintas mendapati sebuah mobil tengah menurunkan puluhan dus miras di tempat tersebut. Melihat aktivitas transaksi miras yang dilakukan secara terang-terangan itu, laskar kemudian langsung menghubungi aparat melalui telepon agar segera mengambil tindakan.
“Pas tadi laskar lihat lagi nurunin barang. Kita langsung telpon polsek," tambahnya.
Tak lama kemudian, rombongan personel polisi dari Polsek Cikarang Barat dan laskar FPI mulai berdatangan ke lokasi. Mereka lalu memeriksa seisi gudang tersebut.
Saat dilakukan pemeriksaan, didapati ratusan dus miras dari berbagai jenis dan merk. Stok miras yang sedianya akan disuplai ke sejumlah pengecer itupun diamankan oleh aparat kepolisian.
Berikut foto-foto penggrebekan yang menjadi viral di media sosial twitter.
Sumber: PublikJurnalistik
- Via http://www.portalpiyungan.co/2016/12/terima-kasih-fpi-berkat-kerjasama.html - On December 29, 2016 at 01:45AM
LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -
- Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
- Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
- Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.
Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING
0 Response to "Terima Kasih, FPI! Berkat Kerjasama Laskar dan Aparat, Gudang Miras Ini Hanya Berumur Tiga Hari - BURUK DAN MAHALNYA XL PRIORITAS"
Post a Comment