Laman

Anda Tertarik Untuk Berkomentar Atau Mempunyai Keluhan Serupa - Kirim Tulisan Anda Lewat Email - jaringansampahxl.perluditelusuri@blogger.com dan pastikan anda mengirimkan tulisan FIX, karena tulisan anda akan dipublish secara otomatis.. - Gunakan Fitur Ini Dengan Bijak - Dan Semoga Keluhan Kita Semua Didengarkan - Oleh Bos Bos XL - Yang Mungkin Tidak Menggunakan Kartu XL Dalam Berkoneksi

Disindir Ahok Sebagai Gubernur, Ini Jawaban TELAK Plt Gubernur Soni - BURUK DAN MAHALNYA XL PRIORITAS


[portalpiyungan.co] Beberapa waktu yang lalu Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat melontarkan sindiran bahwa Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, sudah tidak bisa dipanggil Plt lagi tetapi Gubernur. Hal itu dikarenakan Sumarsono telah mengeluarkan beberapa kebijakan serta menandatangani APBD DKI selama Ahok cuti kampanye.

Sumarsono sendiri menilai bahwa kebijakan yang dia lakukan selama menjabat sebagai Plt Gubernur adalah suatu hal yang lazim.

"Pelaksana tugas adalah melaksanakan perintah sesuai dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri (Kementerian dalam Negeri). Yang jelas tidak lazim adalah pemerintahan kosong," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 29 Desember 2016.

Sumarsono menyatakan bahwa jika terjadi kekosongan dalam pemerintahan, dalam hal ini posisi gubernur DKI tidak ada yang mengisi, maka hal itu bisa menyengsarakan rakyat.

"Karena kekosongan pemerintahan akan menyengsarakan rakyat. Termasuk APBD. Itu enggak boleh kalau enggak ada yang tandatangan. Karena Januari tanggal 1 kita harus sudah siap bekerja," paparnya.

"Semua proyek pembangunan harus berjalan, itu tugas saya selain APBD. Tugas yang belum selesai yaitu pilkada serentak, masih tunggu 15 februari nanti," tandasnya.

Sebelumnya, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono ingin melakukan perombakan jabatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang rencananya akan dilakukan pada 3 Januari 2017. Namun, perombakan tersebut masih belum baku karena masih menunggu masukan dari Gubernur dan Wakil Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini hanya tertawa kecil saat dikonfirmasi mengenai adanya surat pertimbangan dari Sumarsono. Sebab, dia menganggap, kewenangan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu sudah sama dengan gubernur definitif.

"Mana ada bersurat ke saya gitu loh. Mana boleh bersurat ke saya. Orang dia udah kaya gubernur kok. Saya kira beliau itu udah enggak dipanggil plt gubernur tapi dipanggil gubernur. Kuasanya enggak beda dengan gubernur kok," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Desember 2016.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, masih belum menangkap logika yang digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri saat membuat landasan hukum kewenangan Plt setara dengan gubernur definitif. Karena ini bertentangan dengan Undang-Undang yang hanya memberikan kewenangan kepala daerah.

"Jadi saya enggak ngerti secara bahasa kenapa dikasih plt kalau kekuasaannya persis gubernur? Gubernur aja sekalian. Kalau mau ngomong ngelanggar UU ya, gubernur saja sekalian ya kan. Yaudahlah, toh saya juga belum tentu balik katanya kan. Kalau gitu ya sudah tanya saja sama gubernur baru," tutupnya

Sumber: Merdeka - Via http://www.portalpiyungan.co/2016/12/disindir-ahok-sebagai-gubernur-ini.html - On December 31, 2016 at 01:21AM

LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -

  • Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
  • Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
  • Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas, 
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.

jaringan xl sampah, jaringan xl lambat

Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA  - XL MALING

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Disindir Ahok Sebagai Gubernur, Ini Jawaban TELAK Plt Gubernur Soni - BURUK DAN MAHALNYA XL PRIORITAS"

Post a Comment

KAMI AKAN SELALU MENINGKATKAN KUALITAS KEDEPANNYA, PADAHAL MASALAHNYA SEKARANG !!! - YA KABUR TOH PELANGGANNYA.. CUSTOMER SERVICEMU TAK MAMPU !! LAYANAN BURUK



AKAR MASALAH !!

AKAR MASALAH !!