[portalpiyungan.co] Kritik Jokowi atas bertebarannya fitnah di media sosial membawanya kepada sebuah keputusan untuk menertibkan akun-akun "pemfitnah" di media sosial.
Hal ini bukan barang baru, mengingat tahun lalu hal serupa pernah diusulkan oleh Menkopulhukam yang saat itu dijabat oleh Luhut Binsar Panjaitan.
Menanggapi keinginan Jokowi ini, beberapa netizen pun angkat bicara. Salah satunya pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL), salah satunya Ulil.
Ulil menilai Jokowi tidak mengerti bahwa penebar fitnah di media sosial bukanlah mereka yang anti kepada pemerintahannya, namun justru para pendukung Jokowilah yang kerpa menebarkan permusuhan di ranah media sosial.
"Berkali2 Jokowi ngeluh soal prilaki netizen di medsos. Seolah2 prilaku netien yang menyedihkan itu bukan pendukung fanatik dia," tulis Ulil melalui akun Twitternya, @Ulil.Jokowi ndak ngerti, pendukung2 dia jg sangat "sadis" di medsos. Permusuhannya terhadap SBY mengerikan. 😁 https://t.co/65jqvig7h5— Ulil Abshar-Abdalla (@ulil) December 30, 2016
Ulil juga menulis Jokowi adalah presiden yang namanya dilambungkan oleh media sosial.Berkali2 Jokowi ngeluh soal prilaku netizen di medsos. Seolah2 prilaku netizen yg menyedihkan itu bukan pendukung fanatik dia.— Ulil Abshar-Abdalla (@ulil) December 30, 2016
"Dia punya 'cyber army' yang sistematis dan 'well-founded'," lanjut Ulil.
Ulil pun menambahkan jika Jokowi mengeluh soal medsos,Jokowi ini kan presiden yg dilambungkam namanya oleh medsos. Dia punya "cyber army" yg sistematis dan "well funded".— Ulil Abshar-Abdalla (@ulil) December 30, 2016
- Via http://www.portalpiyungan.co/2016/12/jokowi-ingin-tertibkan-media-sosial-ini.html - On December 30, 2016 at 02:36AMSkg Jokowi ngeluh soal medsos. Padahal sumber masalahnya, antara lain, dari "cyber army" dia yg sadis di medsos. Apakah Jokowi tahu ini?— Ulil Abshar-Abdalla (@ulil) December 30, 2016
LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -
- Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
- Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
- Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.
Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING
0 Response to "Jokowi Ingin Tertibkan Media Sosial, Ini Komentar JLEB Ulil - BURUK DAN MAHALNYA XL PRIORITAS"
Post a Comment