[portalpiyungan.co] Tak seperti di Indonesia, beberapa negara ini membuat peraturan yang berisi larangan kepada warganya untuk merayakan pergantian tahun alias Tahun Baru. Negara mana saja yang menerapkan larangan tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini ulasannya....
1. Brunei Darussalam
Brunei Darusaalam menjadi salah satu negara yang melarang adanya perayaan Natal dan Tahun Baru. Kok bisa? Larangan tersebut ternyata diterapkan Sultan Hassanal Bolkiah sebagai bagian dari syariat Islam yang telah menjadi hukum resmi di negara tersebut.
Meski demikian, warga non Muslim yang ada di Brunei tetap diperbolehkan merayakan Natal dan Tahun Baru, akan tetapi secara terbatas di dalam komunitas mereka sendiri. Jika ada yang kedapatan mengorganisir perayaan Natal akan dihukum penjara.
2. Tajikistan
Kemudian Tajikistan. Negara pecahan Uni Soviet ini pun melarang perayaan Natal dan Tahun Baru termasuk mendirikan pohon Natal baik yang asli ataupun buatan di tempat-tempat umum, termasuk sekolah dan kampus.
Dekrit larangan yang dikeluarkan Pemerintah Tajikistan termasuk penggunaan kembang api, petasan, dan berbagai hadiah dalam rangka perayaan Tahun Baru.
3. Somalia
Selanjutnya ada Somalia, negara di Afrika ini juga melarang perayaan Natal dan Tahun Baru karena bertentangan dengan kebudayaan Islam.
Tak main-main, pihak kepolisian dan aparat berwenang termasuk intelijen pun dikerahkan untuk melakukan pengawasan guna mencegah perayaan Natal dan Tahun Baru dalam bentuk apapun.
4. Arab Saudi
Sejumlah ulama di Arab Saudi memberi masukan kepada negara dan akhirnya resmi menjadi keputusan Mutawa Komisi Kebijakan dan Pencegahan Kejahatan, untuk melarang perayaan Tahun Baru di negara tersebut.
Keputusan itu termasuk melarang sejumlah toko menjual aksesori, bunga, dan boneka yang bertema pergantian tahun. Pihak kepolisian syariah pun akan melakukan razia dan pengawasan secara ketat.
Sumber: Jitunews - Via http://www.portalpiyungan.co/2016/12/inilah-daftar-negara-yang-melarang.html - On December 24, 2016 at 11:15PM
LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -
- Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
- Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
- Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.
Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING
0 Response to "Inilah Daftar Negara yang Melarang Warganya Merayakan Tahun Baru - BURUK DAN MAHALNYA XL PRIORITAS"
Post a Comment