Polisi telah mengantongi aktor intelektual terkait penyebaran spanduk pelarangan menyalatkan jenazah. Saat ini orang tersebut tengah diselidiki terus oleh polisi.
“Kita sudah mengantongi beberapa nama, saya tidak perlu sebutkan di sini, tapi kita akan selidiki yang bersangkutan. Kita akan coba olah secara analisa hukum tapi yang jelas begini, kita imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan itu, karena itu bisa menimbulkan suatu konflik sosial,” terang Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/3/2017).
Suntana tidak menyebutkan apakah aktor tersebut bagian dari politisi atau bukan. Ia mengatakan, polisi menyelidiki oknum tersebut secara objektif.
“Tidak, Polisi tidak pernah begitu, kita melakukan penyelidikan yang objektif, begitu mendapatkan informasi, kita langsung melakukan penyelidikan dan jika ada unsur pidana akan ditingkatkan ke penyidikan,” ungkapnya.
Suntana juga enggan menyebutkan berapa orang aktor intelektual yang tengah diusut tersebut. “Ya adalah,” cetusnya.
Suntana menerangkan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat soal spanduk yang dinilai provokatif dan cenderung mendiskreditkan salah satu pasangan calon gubernur DKI. Polisi berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan instansi terkait terkait spanduk-spanduk yang kian marak tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak MUI dan pihak Dewan Masjid bahwa hal itu tidak dibenarkan. Karena mengandung unsur provokatif, unsur hate speech, kami sarankan kepada rekan-rekan yang memasang itu agar segera diturunkan,” ungkapnya.
Pihak kepolisian senantiasa terus mengimbau kepada masyarakat untuk menurunkan spanduk-spanduk provokatif tersebut.
Baca:
- Pospera: Negara Melanggar HAM Bila Membiarkan Spanduk SARA
- Mampus! Polisi Akan Copot Spanduk SARA Pesanan Anies
- Eksklusif, Pemesan Spanduk SARA “Tolak Jenazah Pendukung Ahok” Tokoh FBR dan PNS di Bekasi
“Hal itu akan kita turunkan bersama-sama sesudah koordinasi pihak panwaslu dan pemerintah yang lain tapi di didahului dengan himbauan agar menurunkan spanduk tersebut yang bisa mengarah pada konflik sosial,” lanjutnya.
Ia melanjutkan, polisi akan menyelidiki lebih jauh soal spanduk tersebut. “Tentu (diselidiki) ada beberapa kasus yang sedang dilakukan oleh kita, siapa yang punya niat, tentu kita akan melakukan penyelidikan secara mendalam. Kita akan dilihat, akan pelajari arahnya kemana, yang ada unsur pidananya akan dijerat sesuai aturan,” tandasnya.
(detik/gerpol)
The post Polisi Sudah Kantongi Aktor di Balik Spanduk Penolak Shalatkan Jenazah, Cepat Dicokok Dong! appeared first on Gerilya Politik.
- Via http://www.gerilyapolitik.info/polisi-sudah-kantongi-aktor-di-balik-spanduk-penolak-shalatkan-jenazah-cepat-dicokok-dong/ - On March 21, 2017 at 01:29AM Ini Adalah Kenang Kenangan Yang Mana Sangat Menarik Untuk Tetap Disimpan, mungkin gambar gambar ini nanti akan lenyap tak kala server GERIYAL POLITIK lenyap, dalam pilgub DKI ini ada sosok GERILYA POLITIK yang cukup mengemparkan, berita beritanya sangat tajam dan sangat menarik membasmi lawan lawan Ahok, - Untuk putaran pertama - berbagai postingan tajam sangat membasmi bagi kubu AHY, - dan apa hasilnya - AHY rontok pada putaran pertama -untuk putaran ke dua yang dimulai dari tanggal 16 Feb - Postingan Postingan Memojokan Group Anies sudah dimulai, dan mari kita lihat hasilnya bersama, tulisan tulisan ini mungkin akan ada disini sebagai saksi bisu -
TULISAN INI PADA DASARNYA TETAP DITUJUKAN UNTUK XL - AXIATA YANG MANA LEMOT LUAR BIASA !!! - Mohon Diperbaiki Jaringan Di Kota KOTA Seperti BLITAR - GIANYAR - DALUNG - Semua Nomor Yang Saya Gunakan merasakan sangat lambat dalam berinternet, dan tolong dikurangi atau matikan saja IBNREACH / IBNADS Mu, intrusive ads, dan sms sms maling pulsa yang sangat tenar di operator XL DAN AXIS..
DAN PADA AKHIRNYA SEKIAN!!
0 Response to "INTERNET LAMBAT XL |Polisi Sudah Kantongi Aktor di Balik Spanduk Penolak Shalatkan Jenazah, Cepat Dicokok Dong! | MENGAPA INTERNET LAMBAT ?"
Post a Comment