[portalpiyungan.co] Di media sosial sedang heboh tentang TNI yang melatih Front Pembela Islam (FPI) bela negara. Kegiatan ini dilakukan di Lebak, Banten. Adapun yang mengajarkan adalah TNI dari Kodim Lebak.
Dilansir Jawa Pos, menyikapi itu Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel ARH Mokhamad Desi Ariyanto menerangkan bahwa Pangdam Siliwangi langsung mengambil langkah tegas. Dandim Lebak Letkol Czi Ubaidillah langsung dicopot dari jabatannya.
"Dari hasil pemeriksaan yang telah dilaksanakan oleh Kodam III/Siliwangi terhadap Dandim Lebak, ditemukan kesalahan prosedur yaitu Dandim tidak berlapor terlebih dahulu baik kepada Danrem maupun Pangdam III/Siliwangi sebelum menyelenggarakan kegiatan Bela Negara itu," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/1).
Sehingga kata dia, Pangdam III Siliwangi memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Dandim Lebak yaitu dicopot dari jabatannya. Dan dalam waktu sesegera mungkin digantikan oleh pejabat yang baru.
Sebelumnya permasalahan ini ramai menjadi pembicaraan publik setelah Dewan Pimpinan Pusat FPI mengunggah foto latihan bersama di akun twitternya. Disebutkan dalam keterangan yang disampaikan DPP FPI, latihan itu melibatkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) FPI Banten dengan menggelar Pelatihan Pendahuluan Bela Negara (PPBN).
Latihan dipimpin langsung oleh anggota TNI sebagai mentornya. "TNI dan FPI menggelar PPBN serta tanam 10.000 pohon di Kabupaten Lebak Banten," tulis akun DPP FPI menjelaskan keterangan foto yang diunggahnya, pada Sabtu kemarin, 7 Januari 2017.
TNI dan FPI menggelar PPBN (Pelatihan Pendahuluan Bela Negara) serta tanam 10.000 pohon di Lebak Banten. pic.twitter.com/YDvCMk5J5U— Front Pembela Islam (@DPP_FPI) 6 Januari 2017
Pencopotan Dandim Lebak ini disesalkan beberapa pihak.
- Via http://www.portalpiyungan.co/2017/01/latih-fpi-bela-negara-dandim-lebak.html - On January 08, 2017 at 01:05PMMelarang FPI ikut latihan Bela Negara adlh Inskonstitusional— Young Lawyer (@dusrimulya) 8 Januari 2017
FPI punya Hak & Kewajiban untuk membela Negara sesuai Pasal 27 (3) UUD 1945 https://t.co/rXvlo7ppXv
LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -
- Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
- Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
- Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.
Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING
0 Response to "Latih FPI Bela Negara, Dandim Lebak Malah Dicopot - BURUK DAN MAHALNYA XL PRIORITAS"
Post a Comment