[portalpiyungan.co] Saling ping pong antar pejabat pemerintah terkait kenaikan tiga kali li[at biaya STNK dan BPKB "diketawain" Prof. Mahfud MD.
Biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) serta penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mulai Januari 2017 dinaikkan. Kenaikan tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertanggal 6 Desember 2016.
Kebijakan pemerintah menaikkan biaya pengurusan surat kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat hingga 2-3 kali lipat dinilai sangat memberatkan masyarakat.
Kebijkan pemerintah ini pun mendapatkan respons negatif dan keberatan dari masyarakat.
Tapi pemerintah seperti saling lempar terkait kenaikan ini. Baik dari Kapolri, Menteri sampai Presiden.
Kapolri: Kenaikan Biaya BPKB dan STNK Bukan dari Polri
http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/17/01/04/oj95qu330-kapolri-kenaikan-biaya-bpkb-dan-stnk-bukan-dari-polri
Biaya Urus Surat Kendaraan Naik, Sri Mulyani: Bukan Usulan Kemenkeu
http://economy.okezone.com/read/2017/01/04/20/1583325/biaya-urus-surat-kendaraan-naik-sri-mulyani-bukan-usulan-kemenkeu
Jokowi Pertanyakan Kenaikan Tarif STNK Tiga Kali Lipat
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170105082444-78-184198/jokowi-pertanyakan-kenaikan-tarif-stnk-tiga-kali-lipat/
Saling lempar tanggung jawab ini membuat mantan Ketua MK Mahfud MD ketawa.
"Kata Presiden kenaikan biaya STNK/BPKB terlalu tinggi. Polri & Kemenkeu mangaku bkn pihak yg menetapkannya. Salahnya Habib Riziq. Hahaha." ujar Mahfud MD melalui akun twitternya, Jumat (6/1/2017).
Kata Presiden kenaikan biaya STNK/BPKB terlalu tinggi. Polri & Kemenkeu mangaku bkn pihak yg menetapkannya. Salahnya Habib Riziq. Hahaha.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 6 Januari 2017
Inilah yang disebut dengan "Mati Ketawa Ala Indonesia".
Cuitan Mahfud MD pun sontak bikin ramai media sosial. Hingga tulisan ini diposting, twit sindiran Mahfud MD sudah di retwit sebanyak 1300 netizen.
- Via http://www.portalpiyungan.co/2017/01/gak-ada-yang-ngaku-kenaikan-stnk-bpkb.html - On January 05, 2017 at 08:54PM
LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -
- Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
- Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
- Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.
Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING
0 Response to "Gak Ada yang Ngaku Kenaikan STNK BPKB, Mahfud MD: "Salahnya Habib Riziq. Hahaha..." - BURUK DAN MAHALNYA XL PRIORITAS"
Post a Comment