Komentar Pers, Hendardi, Ketua Setara Institute, 25/5:
1. Serangan bom bunuh diri yang mengakibatkan 3 orang anggota Polri meninggal dan 5 warga sipil luka-luka, merupakan teror keji yang harus menjadi penghimpun energi dan pemupuk semangat setiap elemen bangsa untuk meningkatkan kewaspadaan nasional dan immunitas generasi bangsa dari virus ekstremisme yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam mencapai tujuan. Teror tersebut secara nyata menyasar anggota Polri yang sedang bertugas, yang oleh kelompok teroris dianggap sebagai target utama karena kegigihan Polri dalam memberantas terorisme dan jejaring gerakannya.
2. “SETARA Institute menyampaikan duka cita atas meninggalnya 3 anggota Polri dan berbela sungkawa atas 5 korban luka-luka.” Meskipun sasaran utama adalah Polri, aksi teror selalu ditujukan untuk menebarkan ketakutan pada semua orang. Karena itu setiap elemen bangsa harus menunjukkan bahwa kita “tidak” takut dengan teror, dan percaya aparat keamanan akan mampu mengatasi bersama elemen bangsa lainnya.
Baca:
-
Breaking News: Pelaku Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu Jaringan ISIS
-
Jaringan ISIS dari Kota Marawi Filipina ke Kampung Melayu Jakarta
3. Paralel dengan penegakan hukum pidana terorisme, perlawanan terhadap aksi terorisme, harus dimulai dari elemen-elemen yang paling kecil seperti keluarga, lingkungan, sekolah, dan lain-lain dengan meningkatkan ketahanan keluarga, ketahanan sekolah, dan ketahanan sosial sehingga kita memiki kepekaan atas segala potensi aksi-aksi destruktif yang keji itu.
4. Terorisme adalah puncak dari intoleransi yang bermula dari pikiran-pikiran intoleran dan bertransformasi menjadi tindakan intoleran-radikal dan berujung pada tindakan teror. Oleh karena itu tindak pidana terorisme harus diatasi secara komprehensif dari hulu ke hilir. Karena hulu terorisme adalah intoleransi, maka aneka tindak pidana yang kontributif mempercepat transformasi intoleransi menuju terorisme merupakan bagian penindakan yang juga harus memperoleh prioritas penegak hukum.
Terima kasih.
(gerpol)
The post Hendardi: Pemberantasan Terorisme Harus Dimulai dari Intoleransi dan Radikalisme appeared first on Gerilya Politik.
- Via http://www.gerilyapolitik.com/hendardi-pemberantasan-terorisme-harus-dimulai-dari-intoleransi-dan-radikalisme/ - On May 24, 2017 at 07:30PM Ini Adalah Kenang Kenangan Yang Mana Sangat Menarik Untuk Tetap Disimpan, mungkin gambar gambar ini nanti akan lenyap tak kala server GERIYAL POLITIK lenyap, dalam pilgub DKI ini ada sosok GERILYA POLITIK yang cukup mengemparkan, berita beritanya sangat tajam dan sangat menarik membasmi lawan lawan Ahok, - Untuk putaran pertama - berbagai postingan tajam sangat membasmi bagi kubu AHY, - dan apa hasilnya - AHY rontok pada putaran pertama -untuk putaran ke dua yang dimulai dari tanggal 16 Feb - Postingan Postingan Memojokan Group Anies sudah dimulai, dan mari kita lihat hasilnya bersama, tulisan tulisan ini mungkin akan ada disini sebagai saksi bisu -
TULISAN INI PADA DASARNYA TETAP DITUJUKAN UNTUK XL - AXIATA YANG MANA LEMOT LUAR BIASA !!! - Mohon Diperbaiki Jaringan Di Kota KOTA Seperti BLITAR - GIANYAR - DALUNG - Semua Nomor Yang Saya Gunakan merasakan sangat lambat dalam berinternet, dan tolong dikurangi atau matikan saja IBNREACH / IBNADS Mu, intrusive ads, dan sms sms maling pulsa yang sangat tenar di operator XL DAN AXIS..
DAN PADA AKHIRNYA SEKIAN!!
0 Response to "INTERNET LAMBAT XL |Hendardi: Pemberantasan Terorisme Harus Dimulai dari Intoleransi dan Radikalisme | MENGAPA INTERNET LAMBAT ?"
Post a Comment