JAKARTA-Ketidakhadiran pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam forum debat kandidat calon pemimpin DKI Jakarta yang digelar Kompas TV Minggu (2/4) malam, sangat merugikan pasangan nomor urut 3 ini. Pasalnya, pasangan ini telah menyia-nyiakan kesempatan gratis yang disediakan TV tersebut.
Baca:
- Breaking News: Anies Dilaporkan ke KPK, Rekayasa Budget Fiktif 23 Triliun
- Prabowo Dikabarkan Ngamuk, Gara-gara Anies Sandi Tidak Hadir Debat
- Terbongkar Ini Sebab Anies Sandi Tidak Hadir Debat Kompas TV
Lebih parahnya lagi, Anis -Sandi bisa dinilai sebagai pasangan yang takut berdebat, tidak punya program yang jelas, takut ketauan programnya tidak realistis dan menawarkan angin.
“Penilaian seperti ini tidak terhindarkan, lantaran mereka mengurungkan niatnya di saat terakhir dan justru menawar bentuk acara yang berbeda bukan debat,” ujar pengamat politik Sebastian Salang di Jakarta, Senin (3/4).
Menurut Bastian, adu gagasan, menguji visi dan menawarkan program yang terukur adalah ciri utama dalam sebuah kontestasi politik demokratis. Sebab pemenang kontestasi politik dalam masyarakat yang rasional adalah mereka yang memiliki gagasan, visi dan program yang nyata, kreatif tetapi terukur.
“Sebaliknya, jika visi mengawang-awang dan program mengambang pasti diabaikan pemilih cerdas,” teranngnya.
Karena itu ujarnya siapapun kandidat pasti berkepentingan menggunakan semua chanel untuk menyosialisasi gagasan, visi dan programnya ke Pemilih.
Dalam rangka itu pula, penyelenggara pemilu atau Pilkada menyediakan waktu kampanye termasuk dialog-dialog atau debat di televisi.
“Saya kira, ketidakhadiran pasangan Anis-Sandi sangat merugikan dirinya. Mereka telah menyia-nyiakan kesempatan gratis yang disediakan TV tersebut,” ujar Direktur Forum Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) ini.
Lebih parahnya lagi, ujar Bastian Anis -Sandi bisa dinilai sebagai pasangan yang takut berdebat. Ketakutan ini disebabkan programnya tidak realistis dan menawarkan angin. “Penilaian seperti ini tidak terhindarkan, lantaran mereka mengurungkan niatnya di saat terakhir dan justru menawar bentuk acara yang berbeda bukan debat,” ulasnya.
Meskipun Anis – Sandi memiliki alasan untuk membatalkan kehadiran dalam debat tersebut, tetapi publik pasti punya penilaian sendiri. Dampaknya bisa menurunkan elektabilitas Anis-Sandi secara drastis. Sebab lebih dari 75% pemilih Jakarta adalah kaum terdidik .
Secara teori, kelompok ini memilih berdasarkan pertimbangan rasional, yakni visi dan program calon. Semakin banyak debat semakin mempengaruhi penilaian dan keputusan mereka utk memilih.
Selain itu, 22% Golput pada putaran pertama juga adalah kaum terdidik yang belum mampu diyakinkan oleh calon pada putaran pertama.
Sebab itu, Anis telah membuang kesempatan berharga itu untuk meyakinkan pemilih. “Dan sangat aneh buat pasangan ini. Sebab Anis seorang intelektual mestinya sangat mendukung jika dialog atau debat sering dilakukan, apalagi hal ini diselenggarakan oleh televisi yang ditonton begitu banyak orang, tidak hanya Jakarta tapi seluruh Indonesia.
Jadi efek psikologisnya sangat tinggi bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sebaliknya, bagi pasangan Ahok – Djarot, acara semalam itu merupakan kesempatan emas yang dimanfaatkan secara maksimal untuk menyampaikan secara detail dan gamblang programnya serta mengklarifikasi berbagai isu sesat di masyarakat.
Program Kompas TV itu menjadi kampanye gratis bagi Ahok-Djarot. Bisa jadi dengan penjelasan yang panjang lebar pasangan ini tentang pengembangan program mereka kedepan, pemilih mengambang jadi punya kepastian dalam memilih. Bahkan pemilih Anis-Sandi bisa saja kecewa karena jagonya tidak hadir debat dan kecewa lalu beralih ke pasangan nomor dua. “Akhirnya, kita serahkan pada pemilih Jakarta untuk menentukan pilihannya. Dari kampanye dan pemaparan program selama ini, pemilih dapat menilai mana yang lebih pantas menjadi pemimpin Jakarta untuk membawa Jakarta lebih baik,” pungkasnya.
(gerpol)
The post Menolak Dialog, Anis-Sandi Bakal Ditinggalkan Pemilih appeared first on Gerilya Politik.
- Via http://www.gerilyapolitik.info/menolak-dialog-anis-sandi-bakal-ditinggalkan-pemilih/ - On April 02, 2017 at 07:14PM Ini Adalah Kenang Kenangan Yang Mana Sangat Menarik Untuk Tetap Disimpan, mungkin gambar gambar ini nanti akan lenyap tak kala server GERIYAL POLITIK lenyap, dalam pilgub DKI ini ada sosok GERILYA POLITIK yang cukup mengemparkan, berita beritanya sangat tajam dan sangat menarik membasmi lawan lawan Ahok, - Untuk putaran pertama - berbagai postingan tajam sangat membasmi bagi kubu AHY, - dan apa hasilnya - AHY rontok pada putaran pertama -untuk putaran ke dua yang dimulai dari tanggal 16 Feb - Postingan Postingan Memojokan Group Anies sudah dimulai, dan mari kita lihat hasilnya bersama, tulisan tulisan ini mungkin akan ada disini sebagai saksi bisu -
TULISAN INI PADA DASARNYA TETAP DITUJUKAN UNTUK XL - AXIATA YANG MANA LEMOT LUAR BIASA !!! - Mohon Diperbaiki Jaringan Di Kota KOTA Seperti BLITAR - GIANYAR - DALUNG - Semua Nomor Yang Saya Gunakan merasakan sangat lambat dalam berinternet, dan tolong dikurangi atau matikan saja IBNREACH / IBNADS Mu, intrusive ads, dan sms sms maling pulsa yang sangat tenar di operator XL DAN AXIS..
DAN PADA AKHIRNYA SEKIAN!!
0 Response to "INTERNET LAMBAT XL |Menolak Dialog, Anis-Sandi Bakal Ditinggalkan Pemilih | MENGAPA INTERNET LAMBAT ?"
Post a Comment