[portalpiyungan.co] JAKARTA - Pihak Istana, melalui juru bicara Presiden, Johan Budi, seharusnya memberikan klarifikasi terkait “manipulasi” berita media nasional atas tulisan Bloomberg, bahwa Jokowi dinobatkan sebagai pemimpin terbaik Asia-Australia 2016.
Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muhammad Huda, menyikapi tulisan bertajuk “Presiden Jokowi pemimpin terbaik Asia-Australia 2016” yang dirilis media mainstream di Indonesia.
"Seharusnya Istana memberikan klarifikasi atas manipulasi media mainstream atas artikel dari Bloomberg. Juru bicara Presiden Jokowi, Johan Budi bisa memberikan klarifikasi atas berita Bloomberg tersebut agar rakyat tidak dibodohi," tegas Huda kepada intelijen.co.id, Selasa (3/1/2017).
Huda menyesalkan pihak Istana yang memilih “diam” atas berita bohong itu. “Kalau hoax untuk memuji Jokowi akan dibiarkan saja. Dan ini saja pembodohan terhadap rakyat,” jelas Huda.
Sebelumnya, seorang netizen Dwi Nugroho melakukan tabayun (klarifikasi) langsung ke pihak Bloomberg dengan menanyakan ke David Tweed (jurnalis Bloomberg yang menulis artikel), terkait klaim media-media mainstream tanah air yang menyebut "Jokowi Pemimpin Terbaik se-Asia dan Australia Versi Bloomberg".
"@davidtweed have u ever said that Joko Widodo is the best leader in Asia 4 2016 ? it's rummoured here in Indonesia," tanya Dwi Nugroho melalui akun twitternya @dwinugr95989941.
Apakah Anda menyatakan (dalam tulisan tersebut -disertakan linknya) bahwa Joko Widodo adalah Pemimpin Terbaik di Asia untuk tahun 2016?
Yang dijawab oleh @davidtweed dengan jelas: "NO".
Dalam artikel asli di situs Bloomberg yang ditulis oleh jurnalis David Tweed judul aslinya "Who's Had the Worst Year? How Asian Leaders Fared in 2016, And some of the headaches they face in 2017". ("Siapa yang mengalami Tahun Terburuk? Bagaimana pemimpin Asia menjalani Tahun 2016" dan "Bagaimana Mereka Akan Pusing Menghadapi Tahun 2017").
Di artikel tersebut tidak ada penyebutan maupun penobatan "Jokowi Pemimpin Terbaik se-Asia dan Australia" seperti yang ditulis sebagai judul oleh media-media mainstream tanah air.
Link: https://www.bloomberg.com/news/articles/2016-12-28/who-s-had-the-worst-year-how-asian-leaders-fared-in-2016
- Via http://www.portalpiyungan.co/2017/01/soal-berita-hoax-jokowi-pemimpin.html - On January 03, 2017 at 04:11PM
LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -
- Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
- Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
- Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.
Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING
0 Response to "Soal Berita Hoax "Jokowi Pemimpin Terbaik", Pengamat: Kalau Hoax Untuk Memuji Jokowi Akan Dibiarkan Saja - BURUK DAN MAHALNYA XL PRIORITAS"
Post a Comment