[portalpiyungan.co] JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak mampu membuat pemasukan negara dari produk barang, ekspor dan lain-lain. Akibatnya, Pemerintahan Jokowi menempuh cara instan dengan menaikkan biaya pengurus kendaran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) hingga 2-3 kali lipat mulai tahun 2017 ini.
Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafi'i mengatakan, kebijakan lainnya Pemerintahan Jokowi mendapatkan pemasukan negara dengan cara instan adalah dengan menaikan tarif dasar listrik. Kebijakan ini kata dia sangat meberatkan beban hidup masyarakat.
"Jadi memang peluang pemasukan negara dalam pemerintahan sekarang ini ya memang dengan cara membebani rakyat," ujar Syafi'i kepada SINDOnews melalui telepon, Senin (2/1/2017).
Romo Syafi'i -begitu beliau akrab dipanggil- menambahkan kebijakan Pemerintahan Jokowi menambah beban hidup masyarakat bukan termasuk hal baru. Dia mengungkapkan, belum lama dilantik sebagai Presiden, Jokowi langsung menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Bisa dipastikan Pemerintahan Jokowi enggak tahu mencari uang dari sektor lain, kecuali dengan membebani rakyat," ucap politisi Gerindra yang terkenal dengan doa menghebohkan di Sidang DPR ini. (Sumber: Sindonews)
LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -
- Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
- Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
- Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.
Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING
0 Response to "Romo Syafi'i: Kebijakan Pemerintahan Jokowi Menambah Beban Hidup Masyarakat Bukan Hal Baru - BURUK DAN MAHALNYA XL PRIORITAS"
Post a Comment