Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menilai permintaan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) ke kepala daerah yang disampaikan komunitas buruh pada saat demo buruh salah alamat.
Menurutnya, salah satu tugas kepala daerah di setiap provinsi di Indonesia bukanlah menaikan UMP, menaikkan menekan pengeluaran buruh di daerahnya.
“Kalau masalah UMP dan sebagainya kan ada forumnya, ada forum dialognya, ada tripartit kan bukan kemudian itu kebijakan semata seorang gubernur. Gubernur kan tinggal tanda tangan hasil kesepakatan yang sudah mereka buat gitu kan. Jadi kalau misalnya itu ya salah alamat, salah sasaran,” kata Djarot di Lapangan eks IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017).
“Kami (pemerintah) berusaha untuk menekan, membantu buruh menekan pengeluaran mereka,” imbuhnya.
Untuk menekan pengeluaran para buruh, Djarot menjelaskan dirinya dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah mencanangkan berbagai program seperti menggratiskan biaya transportasi dengan bus Transjakarta, pengobatan gratis dengan kartu BPJS kesehatan, pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi anak tidak mampu, serta menjalankan operasi pasar hingga menjual daging murah.
“Kami subsidi gratis. Cara seperti itu kami lakukan karena itu tanggung jawab kami untuk melindungi seluruh warga masyarakat, terutama wabilkhusus buruh yang upahnya masih di bawah UMR atau sesuai dengan UMP, kami akan bantu betul,” ujarnya.
Baca:
-
Ini Rumah Mewah Said Iqbal, Presiden Buruh PKS yang Bakar Karangan Bunga untuk Ahok
-
Terbongkar Buruh Gadungan Pembakar Bunga Ahok Mengaku Pendukung Anies-Sandi
-
Gerombolan PKS Menyamar Buruh Bakar Karangan Bunga untuk Ahok Djarot
Djarot mengimbau agar para buruh sebaiknya meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja dia agar mampu bersaing di level internasional. Mengenai UMP, dia menegaskan hal itu tidak tepat bila ditujukkan bagi gubernur atau kepala daerah lain.
“Jadi kalau misalnya itu salah alamat, salah sasaran. Kalau menurut saya sih, lebih baik ya teman-teman kita buruh kita sama-sama sekarang meningkatkan kualitas kita, kompetensi kita. Ini era persaingan loh, era persaingan betul. Ingat, bahwa kita bukan hanya bersaing sesama bangsa Indonesia, tetapi kita juga bersaing bersama warga negara di Asean,” sambungnya.
Meski akhirnya ada aksi pembakaran karangan bunga, Djarot tidak mengaku sakit hati. Dia berkomitmen tetap membantu buruh di DKI.
“Kami nggak sakit hati biarkan saja, kejadian kemarin biarkan saja tetap kami akan membantu buruh, itu saudara kita. Itu cuma oknum saja kok menurut saya,” tutupnya.
(detik/gerpol)
The post Buruh Gadungan Minta Kenaikan UMP, Wagub Djarot: Salah Alamat, Salah Sasaran appeared first on Gerilya Politik.
- Via http://www.gerilyapolitik.com/buruh-gadungan-minta-kenaikan-ump-wagub-djarot-salah-alamat-salah-sasaran/ - On May 01, 2017 at 08:04PM Ini Adalah Kenang Kenangan Yang Mana Sangat Menarik Untuk Tetap Disimpan, mungkin gambar gambar ini nanti akan lenyap tak kala server GERIYAL POLITIK lenyap, dalam pilgub DKI ini ada sosok GERILYA POLITIK yang cukup mengemparkan, berita beritanya sangat tajam dan sangat menarik membasmi lawan lawan Ahok, - Untuk putaran pertama - berbagai postingan tajam sangat membasmi bagi kubu AHY, - dan apa hasilnya - AHY rontok pada putaran pertama -untuk putaran ke dua yang dimulai dari tanggal 16 Feb - Postingan Postingan Memojokan Group Anies sudah dimulai, dan mari kita lihat hasilnya bersama, tulisan tulisan ini mungkin akan ada disini sebagai saksi bisu -
TULISAN INI PADA DASARNYA TETAP DITUJUKAN UNTUK XL - AXIATA YANG MANA LEMOT LUAR BIASA !!! - Mohon Diperbaiki Jaringan Di Kota KOTA Seperti BLITAR - GIANYAR - DALUNG - Semua Nomor Yang Saya Gunakan merasakan sangat lambat dalam berinternet, dan tolong dikurangi atau matikan saja IBNREACH / IBNADS Mu, intrusive ads, dan sms sms maling pulsa yang sangat tenar di operator XL DAN AXIS..
DAN PADA AKHIRNYA SEKIAN!!
0 Response to "INTERNET LAMBAT XL |Buruh Gadungan Minta Kenaikan UMP, Wagub Djarot: Salah Alamat, Salah Sasaran | MENGAPA INTERNET LAMBAT ?"
Post a Comment