Laman

Anda Tertarik Untuk Berkomentar Atau Mempunyai Keluhan Serupa - Kirim Tulisan Anda Lewat Email - jaringansampahxl.perluditelusuri@blogger.com dan pastikan anda mengirimkan tulisan FIX, karena tulisan anda akan dipublish secara otomatis.. - Gunakan Fitur Ini Dengan Bijak - Dan Semoga Keluhan Kita Semua Didengarkan - Oleh Bos Bos XL - Yang Mungkin Tidak Menggunakan Kartu XL Dalam Berkoneksi

INTERNET LAMBAT XL |Kelompok Radikal Pendukung Anies Menjadi Ancaman bagi Warga NU | MENGAPA INTERNET LAMBAT ?

JAKARTA-Kelompok Islam tradisionalis, utamanya warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta diperkirakan tidak akan memilih paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua pilgub DKI Jakarta. Pasalnya, warna Islam radikal yang menjadi pendukung utama paslon nomor urut 3 ini menjadi ancaman bagi Islam tradisionalis. “Saya melihat, Islam tradisonalis akan pilih Ahok-Djarot, apalagi warna Islam radikal di kelompok Anies-Sandi sangat kuat sekali. Meskipun mereka tidak suka dengan Ahok, tetapi dengan banyaknya kelompok anti NU di kubu Anies-Sandi maka mereka merasa terancam,” ujar peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir di Jakarta, Senin (3/4).

Baca:

Seperti diketahui, NU merupakan organisasi sosial keagamaan yang bertujuan menegakkan ajaran Islam ahlussunnah wal jama’ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat di dalam wadah NKRI.

Sejak pra kemerdekaan, ulama-ulama NU menyadari bahwa Indonesia sangat majemuk yang terdiri dari bermacam suku, bahasa, budaya dan agama hidup di dalamnya.

Kemajemukan itu menjadi kekuatan dan sekaligus tantangan bangsa Indonesia untuk merajut NKRI. Karena itu, NU tidak memimpikan apalagi memaksakan Indonesia menjadi negara Islam walaupun Islam merupakan agama mayoritas. Memaksakan Islam sebagai asas atau ideologi negara berarti merelakan bumi pertiwi ini tercabik-cabik oleh pertikaian sesama anak bangsa.

Sikap tegas NU ini sangat bertolak belakang dengan sikap pendukung Anies-Sandi yang dikenal dengan sebutan kelompok ‘sumbu pendek’. Kelompok pemuja ‘bumi datar’ terus memperjuangan negara khilafah di Indonesia. “Saya melihat kelompok seperti HTI, FPI dan FUI yang memang secara terang-terangan mendukung Anies-Sandi, membuat kelompok muslimin tradisionalis menjadi tidak nyaman. Dan ini ancaman nyata bagi kelompok Islam konservatif yang tidak radikal,” ulasnya.

Secara psikologis jelasnya, dukungan Islam radikal ke kelompok Anies-Sandi membuat ketidaknyamanan bagi kelompok Islam tradisionalis. Karena itu, kelompok Islam tradisionalis ini mengalihkan dukungan ke Ahok-Djarot. “Paham keagamaan mereka yang suka sinis dengan kelompok Islam tradisional ini tentu membuat kelompok Islam tolerasn ini sulit bergabung dengan kubu Anies-Sandi,” terangnya.

Ketika ditanya apakah jumlah golput akan meningkat melihat fragmentasi di kelompok Islam? Amin mengatakan bahwa pemilih yang belum menggunakan hak pilihnya di putaran pertama justru akan menggunakan hak pilihnya diputaran kedua guna membendung kelompok Islam radikal ini. Sebab, Islam radikal ini tidak hanya mengancam Jakarta, tetapi juga menjadi pertaruhan NKRI. “Jadi, warga Jakarta mulai dilanda ketakutan, kalau Anies-Sandi menang maka kelompok radikal akan tumbuh subur di Jakarta,” imbuhnya.

Makanya sekarang ini lanjutnya, kesadaran pemilih Jakarta tumbuh guna membendung kelompok radikal ini sehingga diputaran kedua, mereka pasti akan pilih Ahok-Djarot.
“Padahal, sebelumnya mungkin mereka tidak pilih Ahok-Djarot. Tetapi karena takut dengan ancaman kelompok eskrimis Islam ini dengan negara khilafah dan Jakarta Bersyariah maka pemilih ini memberi dukungan ke paslon nomor urut 2,” ucapnya.

Dia menilai, tampilnya kelompok radikal di barisan pendukung Anies-Sandi menjadi bumerang bagi kelompok Islam tradisional. “Dan jangan lupa, kelompok Islam tradisional ini juga sebel dengan aksi demo membawa-bawa Islam dan Ulama. Mereka kan cari tahu juga, siapa sesungguhnya berada dibalik aksi ini. Dan ternyata, kepentingan politik pragmatis Anies-Sandi,” tegasnya.

Karena itu, jika kondisi ini dikelola baik oleh tim Ahok-Djarot maka memberikan energi yang positif. “Banyak orang yang tadinya tidak mau berpolitik, sekarang merasa harus ikut, minimal ikut ke TPS. Semua ini demi membendung kelompok radikal,” pungkasnya.

(gerpol)

The post Kelompok Radikal Pendukung Anies Menjadi Ancaman bagi Warga NU appeared first on Gerilya Politik.

- Via http://www.gerilyapolitik.info/kelompok-radikal-pendukung-anies-menjadi-ancaman-bagi-warga-nu/ - On April 03, 2017 at 05:41AM Ini Adalah Kenang Kenangan Yang Mana Sangat Menarik Untuk Tetap Disimpan, mungkin gambar gambar ini nanti akan lenyap tak kala server GERIYAL POLITIK lenyap, dalam pilgub DKI ini ada sosok GERILYA POLITIK yang cukup mengemparkan, berita beritanya sangat tajam dan sangat menarik membasmi lawan lawan Ahok, - Untuk putaran pertama - berbagai postingan tajam sangat membasmi bagi kubu AHY, - dan apa hasilnya - AHY rontok pada putaran pertama - 
untuk putaran ke dua yang dimulai dari tanggal 16 Feb - Postingan Postingan Memojokan Group Anies sudah dimulai, dan mari kita lihat hasilnya bersama, tulisan tulisan ini mungkin akan ada disini sebagai saksi bisu - 

TULISAN INI PADA DASARNYA TETAP DITUJUKAN UNTUK XL - AXIATA YANG MANA LEMOT LUAR BIASA !!! - Mohon Diperbaiki Jaringan Di Kota KOTA Seperti BLITAR - GIANYAR - DALUNG - Semua Nomor Yang Saya Gunakan merasakan sangat lambat dalam berinternet, dan tolong dikurangi atau matikan saja IBNREACH / IBNADS Mu, intrusive ads, dan sms sms maling pulsa yang sangat tenar di operator XL DAN AXIS..

DAN PADA AKHIRNYA SEKIAN!!


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "INTERNET LAMBAT XL |Kelompok Radikal Pendukung Anies Menjadi Ancaman bagi Warga NU | MENGAPA INTERNET LAMBAT ?"

Post a Comment

KAMI AKAN SELALU MENINGKATKAN KUALITAS KEDEPANNYA, PADAHAL MASALAHNYA SEKARANG !!! - YA KABUR TOH PELANGGANNYA.. CUSTOMER SERVICEMU TAK MAMPU !! LAYANAN BURUK



AKAR MASALAH !!

AKAR MASALAH !!