Laman

Anda Tertarik Untuk Berkomentar Atau Mempunyai Keluhan Serupa - Kirim Tulisan Anda Lewat Email - jaringansampahxl.perluditelusuri@blogger.com dan pastikan anda mengirimkan tulisan FIX, karena tulisan anda akan dipublish secara otomatis.. - Gunakan Fitur Ini Dengan Bijak - Dan Semoga Keluhan Kita Semua Didengarkan - Oleh Bos Bos XL - Yang Mungkin Tidak Menggunakan Kartu XL Dalam Berkoneksi

INTERNET LAMBAT XL |Bukan Soal Membela Ahok tapi Bagaimana Membendung Islam Radikal | MENGAPA INTERNET LAMBAT ?

Belajar dari politik zig-zag Gus Dur dari zaman Orde Baru sampai membela Ahok.

Gus Dur dulu zig-zag demi membela Islam yg rahmatan lil alamin. Pertama, sewaktu Islam Kanan makin menguat lewat ICMI, Gus Dur memilih tdk ikut ICMI. Gus Dur memilih menjaga suara Islam tradisional dari cengkraman birokrasi yg tiba2 berbalik arah mendukung Islam lewat ICMI. ICMI menjadi kendaraan Islam Kanan saat itu.

Eforia kebangkitan Islam lewat ICMI menurut bacaan Gus Dur hanya akan menyemai bibit2 radikalisme. Gus Dur ternyata benar. Begitu Soeharto dan kemudian Habibie juga tumbang, maka ICMI kehilangan magnetnya. Sekarang ICMI menjadi ormas biasa-biasa saja, padahal dulunya sangat dielu-elukan.

Kedua, ketika PDI dilemahkan oleh Soeharto, maka suara nasionalis diprediksi akan masuk ke PPP, padahal Gus Dur tahu persis saat itu bahwa Islam Kanan banyak mengerubung di PPP sebagai satu-satunya partai Islam. Muncul istilah Mega Bintang menjelang Pemilu 1997.

Baca:

Tiba-tiba Gus Dur membuat manuver dg menggandeng Mbak Tutut kemana-mana termasuk ke Pesantren NU. Semua heboh. Bgm mungkin Gus Dur yg lewat Forum Demokrasi sangat kritis thd Pak Harto, sekarang malah lompat ke Golkar? Buat Gus Dur inilah cara mempertahankan suara Islam tradisional agar tdk semuanya meluber ke PPP. Ke PDI pilihannya tdk strategis saat itu karena Mega tengah dihabisi, maka perlu didorong penguatan Islam rahmatan lil alamin di Golkar. Gus Dur dikritik habis saat itu. Tapi itu semua dilakukan demi menjaga agar suara Islam kanan tdk mendapat legitimasi formil dari Pemilu 1997.

Ketiga, Gus Dur membuat apel kebangsaan di istora senayan. Ini show of force NU. Gus Dur mengatakan dia telah menulis surat kpd Pak Harto memperingatkan bahwa kemenangan FIS di Aljazair akan mengilhami Islam Kanan utk meng-aljazair-kan Indonesia. Semua heboh dg pernyataan Gus Dur. Menteri Agama tanya ke Pak Harto dan dijawab belum ada surat Gus Dur itu. Tapi semua sdh heboh dan Gus Dur melakukan apel kebangsaan dg ratusan ribu warga NU seolah hendak menunjukkan inilah wajah Islam damai dan rahmatan lil alamin yg akan menjaga Islam dan Pancasila, dg jumlah massa yg konkrit dan signifikan, tdk seperti Islam Kanan. Pak Harto dan ICMI serta ABRI Hijau dibuat tersudut dg langkah brilian Gus Dur saat itu.

Nah, sekarang representasi Islam Kanan muncul dibelakang Anies Baswedan –anak kandung ICMI. Anda lihat mrk yg dulu bersimpati dg ICMI spt PKS dan Prabowo ada dibelakang Anies dalam Pilkada DKI. Anda lihat mereka mengerahkan massa berkali2 dlm aksi bela Islam. Anda lihat bagaimana Rizieq Shihab FPI dan Khattat FUI yg tadinya marjinal tiba-tiba berada di tengah kekuatan umat.

Maka pertanyaannya: apa anda akan biarkan Islam Kanan menguat dan menguasai ibukota negara?

Sekarang anda mengerti kan kenapa Gus Dur sejak di Bangka Belitung malah mendukung Ahok? Ini bukan soal Ahoknya, sama dengan dukungan Gus Dur ke Mbak Tutut, ini bukan soal Mbak Tutut: ini soal mencegah Islam Kanan tampil menguasai Indonesia. Islam yang rahmatan lil alamin sbg ciri dan karakter Indonesia harua dijaga dan dipertahankan. Ini yang harus dibela NU saat ini. Pilkada DKI adalah pertaruhan apakah Islam Kanan mendapat legitimasi formil atau tidak. Ayo kita jaga bersama Islam rahmatan lil alamin dan NKRI!

Slamet, Pecinta Gus Dur

(gerpol)

The post Bukan Soal Membela Ahok tapi Bagaimana Membendung Islam Radikal appeared first on Gerilya Politik.

- Via http://www.gerilyapolitik.com/bukan-soal-membela-ahok-tapi-bagaimana-membendung-islam-radikal/ - On April 05, 2017 at 04:39PM Ini Adalah Kenang Kenangan Yang Mana Sangat Menarik Untuk Tetap Disimpan, mungkin gambar gambar ini nanti akan lenyap tak kala server GERIYAL POLITIK lenyap, dalam pilgub DKI ini ada sosok GERILYA POLITIK yang cukup mengemparkan, berita beritanya sangat tajam dan sangat menarik membasmi lawan lawan Ahok, - Untuk putaran pertama - berbagai postingan tajam sangat membasmi bagi kubu AHY, - dan apa hasilnya - AHY rontok pada putaran pertama - 
untuk putaran ke dua yang dimulai dari tanggal 16 Feb - Postingan Postingan Memojokan Group Anies sudah dimulai, dan mari kita lihat hasilnya bersama, tulisan tulisan ini mungkin akan ada disini sebagai saksi bisu - 

TULISAN INI PADA DASARNYA TETAP DITUJUKAN UNTUK XL - AXIATA YANG MANA LEMOT LUAR BIASA !!! - Mohon Diperbaiki Jaringan Di Kota KOTA Seperti BLITAR - GIANYAR - DALUNG - Semua Nomor Yang Saya Gunakan merasakan sangat lambat dalam berinternet, dan tolong dikurangi atau matikan saja IBNREACH / IBNADS Mu, intrusive ads, dan sms sms maling pulsa yang sangat tenar di operator XL DAN AXIS..

DAN PADA AKHIRNYA SEKIAN!!


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "INTERNET LAMBAT XL |Bukan Soal Membela Ahok tapi Bagaimana Membendung Islam Radikal | MENGAPA INTERNET LAMBAT ?"

Post a Comment

KAMI AKAN SELALU MENINGKATKAN KUALITAS KEDEPANNYA, PADAHAL MASALAHNYA SEKARANG !!! - YA KABUR TOH PELANGGANNYA.. CUSTOMER SERVICEMU TAK MAMPU !! LAYANAN BURUK



AKAR MASALAH !!

AKAR MASALAH !!