[portalpiyungan.co] Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklarifikasi mengenai adanya anggapan bahwa Presiden Jokowi, Menkeu Sri Mulyani dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, tidak berkoordinasi soal kenaikan tarif pengurusan STNK di kepolisian.
Tidak adanya koordinasi yang baik muncul, setelah Presiden Jokowi mempertanyakan kenaikan itu. Sementara Kapolri dan Menkeu juga mengelak telah mengusulkan. Menurut Wapres Kalla, tidak mungkin tidak terjadi komunikasi antara presiden dengan bawahannya.
"Soal komunikasi pasti terjadi, tidak mungkin tidak. Kan mereka, polri dan Menkeu mengatakan bahwa hanya mengusulkan. Memang karena itu dalam bentuk PP jadi yang memutuskan Presiden," kata Kalla, di kantornya, Jumat, 6 Januari 2017.
Sehingga, menurutnya wajar kalau baik Kapolri maupun Menkeu Sri Mulyani, tidak mengakui itu. "Jadi memang pasti bukan polisi yang memutuskan, bukan Menkeu yang memutuskan," katanya.
Hanya saja, kedua pihak baik Polri maupun Kemenkeu, pasti tahu dengan usulan awal kenaikan tarif ini.
Kapolri juga menurut Kalla, tidak mungkin tidak tahu. Sebab tentu usulan berasal dari instansi itu. Sehingga keduanya berkoordinasi, lanjut Kalla termasuk dengan presiden.
"Walaupun keputusan akhirnya ada di presiden yang menandatanganinya atas usul dari bawah. Begitu jalurnya," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
Kenaikan tarif pengurusan STNK awal 2017 ini, membuat banyak pihak kaget karena naik sampai 3x lipat. Bahkan dianggap keputusan yang mendadak.
Sumber: VIVAnews
Jadi clear yaa... ini tanggungjawab Presiden RI. Bukan Habib Rizieq FPI :D
- Via http://www.portalpiyungan.co/2017/01/nahloh-jk-presiden-yang-putuskan-biaya.html - On January 06, 2017 at 01:33PM
LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -
- Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
- Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
- Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.
Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING
0 Response to "NAHLOH! JK: Presiden yang Putuskan Biaya STNK Naik - BURUK DAN MAHALNYA XL PRIORITAS"
Post a Comment