[portalpiyungan.co] "Jangan sesekali menilai orang dengan cara menghakimi orang. Termasuk menilai anak anak FPI. Mereka adalah anak anak yang tersingkir di kota Jakarta. Kalau yang pandai mereka ke PKS. Yang santri ke PKB atau PPP. Tapi anak anak Islam pinggiran itulah yang kemudian dibina oleh Habib Rizieq."
Penegasan ini disampaikan Cak Nun (Emha Ainun Nadjib) saat mengawali acara malam Renungan dan Harapan 2017, Sabtu (31/12/2016) di RSAL Surabaya.
"Kita ini sedang pecah dan dipecah tidak karu-karuan. NU saja ada NU garis lurus, ada NU garis keras dll. PPP juga pecah. PKS ada pro kelompok PK ada kelompok Sejahtera. Jadi, masih maukah kita dipecah pecah lagi. Pro FPI atau anti.. kita semua bersudara," tegas Cak Nun.
Bahkan Cak Nun mengajak semua untuk tidak mudah menyimpulkan apapun dengan kesadaran kelompok pro dan anti. "Kita tidak tahu dan tidak berhak saling menilai dan menyalahkan. Karena kita sendiri juga banyak kelemahannya. Jadi mari kita saling memahami dan mengingatkan. Jadi, berhentilah saling prasangka," tegasnya.
"Saya juga bingung manusia sangat mudah kalah dengan simbol simbol dunia. Manusia itu lebih hebat dari benda. Bukan sebaliknya, kita dikalahkan oleh benda," tambahnya.
Sumber: mepnews.id
- Via http://www.portalpiyungan.co/2017/01/cak-nun-jangan-hakimi-fpi-anak-anak.html - On January 09, 2017 at 12:41PM
LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -
- Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
- Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
- Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.
Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING
0 Response to "Cak Nun: Jangan Hakimi FPI, Anak-anak Islam Pinggiran yang Tersingkir Itulah yang Kemudian Dibina Habib Rizieq - BURUK DAN MAHALNYA XL PRIORITAS"
Post a Comment