Kamis, 16 Agustus 2017 lalu, saya berangkat menuju Pangalengan Kabupaten Bandung, sebagai peserta Kompasiana Visit Pangalengan untuk upacara bendara 17 Agustus di Kebun Teh Malabar. Naik bis dari Tasikmalaya pukul 09:00 agak telat. Menurut informnasi yang beredar di pol sebuah bus dan juga informasinya terdapat di media sosial, terjadi tabrakan beruntun di daerah Limbangan – Garut. Selama proses evakuasi mobil yang tabrakan melibatkan 3 bis itu membuat jalan macet. Polisi mengaturnya dengan buka tutup jalan. Benar saja, perjalanan Tasikmalaya – Bandung saat itu mencapai 6 jam. Biasanya hanya perlu waktu 3 jam, atau paling telat 4 jam saja. Dengan keterlambatan tersebut, melalui WA grup panitia, saya terus mengabarkan, kemungkinan terlambat tiba di Bandung karena jalan macet tidak bisa dihindari. Selama perjalanan, saya dapat memantau informasi yang berkembang baik itu di media sosial maupun kemajuan aktifitas peserta Kompasiana Visit Pangalengan, berbekal kartu XL4G LTE. Pukul 3 baru tiba di Terminal Cicaheum - Bandung. Saya bergegas naik angkot menuju Gedung Sate tempat peserta Jakarta dan Bandung berkumpul. Lagi-lagi saat di Gedung Sata, saya mencari-cari lokasi di mana panitia menuggu. Dengan bantuan koneksi XL4G juga, sangat mudah menelpon disamping kirim-balas pesan via WA. Menelpon melalui aplikasi WA dengan jaringan XL4G juga cukup bagus suaranya, tidak terputus-putus dan jelas di telinga. Akhirnya sampailah di tujua penjemputan dan mereka sudah siap-siap berangkat, sebelah barat Gedung Sate. Sepanjang perjanan, update status dan komunikasi berlangsung dengan koneksi kartu XL4G. Awalnya sempat ragu, apakah Kartu XL ini benar-benar tidak terputus selama perjalanan dengan koneksi kencang? Faktanya, sepanjang perjalanan Bandung – Pangalengan, saya memperhatikan koneksi XL4G sangat kuat, termasuk saat posisi perjalanan berada di lembah atau di punggung bukit. Bukan saja untuk komunikasi, melainkan up date status di media sosial bahkan nonton streaming video. Hal yang sama saat sampai di salah satu resort tempat pertemuan dengan petinggi salah satu BUMN. Di mana kami para Kompasianer dijamu makanan sambil hiburan. Di sini, saya dan juga teman-teman tak henti-henti update status ke media sosial, baik berupa foto maupun teks. Selama Kunjungan ini, tweet terbaik dan posting instagram akan mendapat hadiah dari panitia. Sayapun terus bikin postingan. Karena sinyal XL4G LTE kenceng dan stabil, posting gambar dan teks tidak mendapat kendala. Berikutnya, keesokan hari, Kamis 17 Agustus 2017, kami bersama 20 Kompasianer mendatangi lokasi upacara bendera. Dengan baju seragam hitam putih dan duk merah-putih, kami siap siaga memperingati HUT ke-72 RI bersama ribuan warga di Kebun Teh Malabar. Posisi Kebun Teh Malabar cukup tinggi. Perjalanan setengah jam dari lokasi kami menginap. Dengan posisi ini juga, saya masih beruntung masih menggunakan kartu XL yang tetap stabil dengan 4G tanpa kekurangan apapun. Malah teman saya bertanya, kamu masih dapat update? Saya jelaskan, saya pakai kartu XL. Bagus sekali bahkan masih bisa buka video youtube. (*) Sumber:
http://bit.ly/2vah4XM - Via https://xplor.xl.co.id/t5/Fitur-Digital/XL-Terus-Perluas-Layanan-4G-LTE-Jangkau-Hampir-Semua-Kabupaten/m-p/57726#M685 - On August 18, 2017 at 09:48PM
LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -
- Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
- Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
- Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.
Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING
0 Response to "SOLUSI LAMBAT XL AXIATA -XL Terus Perluas Layanan 4G LTE Jangkau Hampir Semua Kabupaten/Kota di Jawa Barat"
Post a Comment