1. Elastisitas Harga Penawaran (Price Elasticity of Supply).
Pada dasarnya, elastisitas harga penawaran mengukur seberapa responsif perubahan kuantitas barang yang ditawarkan, saat terjadi perubahan pada harga barang tersebut.
Gambar 1. berikut ini menunjukkan terbentuknya elastisitas harga penawaran.
Nilai elastisitas harga merupakan persentase perubahan kuantitas barang yang ditawarkan, dibagi dengan persentase perubahan harga barang tersebut.
Adapun rumusannya adalah sebagai berikut:
contoh sederhana:
- pada saat tahun ajaran baru, harga buku tulis meningkat 30% dari harga normal. Peningkatan tersebut diikuti dengan bertambahnya persediaan buku tulis di pasar sebesar 20%, maka elastisitas harga buku tulis adalah 0.66 (20%:30%).
Elastisitas harga penawaran dikatakan:
- Elastis (price-elastic supply), jika nilai elastisitas > 1.
- Inelastis (price-inelastic supply), jika nilai elastisitas < 1.
- Unit elastis (unit-elastic supply), jika nilai elastisitas = 1.
- Elastis sempurna (perfectly elastic supply), jika nilai elastisitas = ∞ (tak terhingga).
- In-elastis sempurna (perfectly in-elastic supply), jika nilai elastisitas = 0.
2. Elastisitas Harga dalam Diagram.
Diagram-diagram dibawah ini menggambarkan berbagai elastisitas harga penawaran.
2.1. Price-Elastic Supply.
Gambar 2. menunjukkan terpenuhinya price-elastic supply.
keterangan:
- ekuilibrium awal di A (harga 10, kuantitas 1). Ekuilibrium bergeser saat harga naik menjadi menjadi 20 dan kuantitas 3 (B).
- besarnya elastisitas harga adalah 2, didapat dari: ((3 - 1)/1) x 100% / ((20 - 10)/10) x 100%.
2.2. Price-Inelastic Supply.
Gambar 3. menunjukkan kondisi price-inelastic supply.
keterangan:
- ekuilibrium awal di G (harga 10, kuantitas 1); terjadinya kenaikan harga menggeser ekuilibrium ke H (harga 30, kuantitas 1.5).
- elastisitas harga = 0.25 , dengan penghitungan sebagai berikut: ((1.5 – 1)/1 x 100%) / ((30 – 10)/10) x 100%.
2.3. Unit-Elastic Supply.
Selanjutnya, Gambar 4. menunjukkan unit-elastic supply.
keterangan:
- titik M adalah ekuilibrium awal (harga 10, kuantitas 1). Ketika harga naik menjadi 20, kuantitas barang yang ditawarkan meningkat menjadi 2, sehingga menggeser ekuilibrium ke titik N.
- elastisitas harga adalah 1, penghitungannya: ((2 – 1)/1) x 100% / ((20 – 10)/10) x 100%.
2.4. Perfectly Elastic and In-elastic Supply.
Gambar 5. merupakan kondisi elastis sempurna (S1) dan inelastis sempurna (S2).
keterangan:
- kondisi elastis sempurna (S1) menggambarkan bahwa meski (hampir) tidak ada perubahan pada harga, namun kuantitas barang yang ditawarkan bisa berubah-ubah (sangat responsif).
- kondisi in-elastis sempurna (S2) menunjukkan bahwa ketika harga mengalami perubahan, namun (hampir) tidak ada perubahan pada kuantitas barang yang ditawarkan.
Demikian ulasan tentang konsep elastisitas penawaran (elasticity of supply). *
Referensi:
- Krugman, Paul, and Robin Wells. (2011). Economics, Second Edition, Worth Publishers.
- Mankiw, Gregory N. (2008). Principles of Microeconomics, Fifth Edition, South-Western Cengage Learning.
- Samuelson, Paul A., and William D. Nordhaus. (2002). Economics, Seventeenth Edition, McGraw-Hill.
Konsep Elastisitas Permintaan (Elasticity of Demand) dan Metode Nilai Tengah (Midpoint Method)
Pengertian Ekuilibrium Permintaan-Penawaran, Excess Demand-Excess Supply, dan Pergeseran Kurva - Via http://www.ajarekonomi.com/2018/03/konsep-elastisitas-penawaran-elasticity.html - On March 08, 2018 at 03:03PM
LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -
- Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
- Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
- Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas,
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.
Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA - XL MALING
0 Response to "Konsep Elastisitas Penawaran (Elasticity of Supply) noreply@blogger.com (setiyo hn)"
Post a Comment