Laman

Anda Tertarik Untuk Berkomentar Atau Mempunyai Keluhan Serupa - Kirim Tulisan Anda Lewat Email - jaringansampahxl.perluditelusuri@blogger.com dan pastikan anda mengirimkan tulisan FIX, karena tulisan anda akan dipublish secara otomatis.. - Gunakan Fitur Ini Dengan Bijak - Dan Semoga Keluhan Kita Semua Didengarkan - Oleh Bos Bos XL - Yang Mungkin Tidak Menggunakan Kartu XL Dalam Berkoneksi

Memahami Konsep Dasar Ilmu Ekonomi noreply@blogger.com (setiyo hn)

Kata ‘ekonomi’ merupakan istilah yang familiar diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat rumahtangga tidak memiliki cukup penghasilan untuk membiayai kebutuhan hidup, biasanya mereka disebut 'golongan ekonomi lemah’ atau 'kelas ekonomi sulit'. Lantas, apa sebenarnya makna kata tersebut? Dalam materi ini kita akan mempelajari konsep dasar ekonomi dan ilmu ekonomi.

1. PENGERTIAN EKONOMI DAN ILMU EKONOMI.

Memahami Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Secara etimologi, kata ekonomi (economy) berasal dari bahasa Yunani oikonomia (οἰκονομία), terbentuk dari kata oikos (οίκος) – berarti rumahtangga, dan nemein (νęμoμαι) – yang artinya mengelola. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa ekonomi adalah kegiatan mengelola rumahtangga.

Pada kenyataannya, setiap rumahtangga menghadapi berbagai persoalan, misalnya dalam menentukan siapa yang bertugas membersihkan rumah, siapa yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan, siapa yang diberi tugas memasak, mencuci, dan sebagainya.

Persoalan tersebut muncul karena keterbatasan sumberdaya yang dimiliki rumahtangga, mungkin terkait jumlah individu dalam rumahtangga, luas area tempat tinggal, penghasilan yang diterima, serta faktor lain. Oleh karena terbatasnya sumberdaya, rumahtangga mesti mampu mengalokasikan sumberdaya yang dimiliki untuk memenuhi setiap kebutuhannya.

Lebih lanjut, rumahtangga disini bukan hanya dalam arti sempit (keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak); melainkan juga dari perspektif luas, yakni masyarakat (society) yang hidup dalam suatu wilayah kedaulatan, yang disebut negara.

Permasalahan yang dihadapi negara juga sangat kompleks, mulai dari siapa yang bertugas menjadi pemimpin, siapa yang mengawasi anggaran, siapa yang menyediakan kebutuhan masyarakat, membangun infrastruktur, dan seterusnya.



Dari gambaran diatas terdapat dua kata kunci yang melekat pada pengertian ekonomi, yakni:
  1. keterbatasan sumberdaya (scarcity of resources).
  2. pengelolaan dan pengalokasian sumberdaya (management and allocation of resources).
Kata kunci itulah yang menjadi fokus utama ilmu ekonomi. Dengan kata lain, ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana rumahtangga mengelola dan mengalokasikan keterbatasan sumberdaya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.

Dikarenakan sumberdaya yang terbatas, maka pengelolaan dan pengalokasiannya ditentukan melalui skala prioritas. Saat menentukan prioritas tersebut, digunakanlah prinsip ekonomi, yakni bagaimana memanfaatkan sumberdaya yang tersedia untuk memperoleh output yang optimal.

Contoh sederhana: dalam sebuah pusat perbelanjaan, banyak sekali pilihan produk yang ditawarkan, seperti pakaian, makanan-minuman, perangkat elektronik, perhiasan, dan lain-lain. Namun mengingat keterbatasan dana yang dimiliki, kita dihadapkan pada pilihan untuk membeli produk berdasarkan prioritas tertentu (misalnya membeli makanan-minuman, sebagai kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi).

2. ILMU EKONOMI POSITIF DAN ILMU EKONOMI NORMATIF.

Dalam ilmu ekonomi terdapat dua kajian, yakni ilmu ekonomi positif (positive economics) dan ilmu ekonomi normatif (normative economics). Adapun perbedaan keduanya adalah:
  • dalam ilmu ekonomi positif, analisa ekonomi didasarkan pada bagaimana perekonomian bekerja dalam tataran realita.
  • pada ilmu ekonomi normatif, analisa ekonomi didasarkan pada bagaimana seharusnya perekonomian bekerja. Dengan kata lain, ilmu ekonomi normatif menerangkan kondisi ideal dari sebuah perekonomian.
3. KEGIATAN EKONOMI DAN HUBUNGAN ANTARA PELAKU EKONOMI

Untuk mempermudah gambaran mengenai kegiatan ekonomi, berikut diagram sirkular (circular flow) yang menjelaskan hubungan antara faktor rumahtangga dengan perusahaan, sebagai pelaku-pelaku ekonomi.

Diagram Sirkular Hubungan Pelaku Ekonomi Rumahtangga dan Perusahaan - www.ajarekonomi.com

keterangan:
Rumahtangga (RT) memiliki input berupa tenaga kerja dan modal yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi barang & jasa. Untuk memanfaatkan input tersebut, perusahaan membayar upah/sewa dan RT menerimanya sebagai pendapatan.

Disisi lain, pendapatan digunakan RT untuk konsumsi; disini RT melakukan pengeluaran untuk mendapatkan barang & jasa, sementara perusahaan memperoleh laba penjualan. Kemudian laba digunakan untuk kegiatan produksi selanjutnya, dan aktivitas ekonomi berulang kembali.

4. KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI DAN EFISIENSI.

Karena keterbatasan sumberdaya, dibuatlah instrumen yang memuat kemungkinan melakukan produksi terhadap sumberdaya tersebut. Instrumen ini dikenal dengan istilah Production Possibilities Frontier atau Kurva Batas Kemungkinan Produksi, yang menggambarkan kombinasi output yang mampu di produksi dengan sumberdaya dan metode yang dimiliki.

Kurva produksi dikatakan efisien jika semua faktor produksi terpakai atau terkonsumsi, tanpa meninggalkan sisa.

Kurva Batas Kemungkinan Produksi - www.ajarekonomi.com

keterangan:
Kurva diatas menyatakan bahwa kombinasi produksi dari meja dan kursi bisa dicapai dengan masing-masing kuantitas seperti yang tergambar dalam titik A (700 kursi dan 500 meja), titik B ( 500 kursi dan 600 meja), serta titik C (200 kursi dan 200 meja).

Output produksi dikatakan efisien jika semua faktor produksi mampu diserap dalam produksi. Hal tersebut tergambar di titik yang bersinggungan dengan kurva batas kemampuan produksi, yakni titik A dan titik B.

Sementara titik C menggambarkan inefisiensi, karena tidak semua faktor produksi digunakan; dan titik D adalah keadaan yang tidak mungkin dicapai, sebab melebihi batas kemampuan produksi.

5. PENUTUP.

Dari uraian diatas kita bisa mempelajari bagaimana konsep ekonomi dan ilmu ekonomi terbentuk, serta unsur-unsur yang menjadi fokus kajian ilmu ekonomi. *



Referensi:
  1. Blanchard, Olivier (2006). Macroeconomics, Fourth Edition, Pearson International Edition.
  2. Samuelson, Paul A., and William D. Nordhaus (2002). Economics, Seventeenth Edition, McGraw-Hill.
- Via http://www.ajarekonomi.com/2018/01/memahami-konsep-dasar-ilmu-ekonomi.html - On January 25, 2018 at 02:35PM

LAYANAN XL BURUK - Jaringan XL Lemot - Jaringan XL Lambat - Jaringan XL Sampah - begitulah ucapan masyarakat ketika jaringan XL mati mulai 1 Desember tapi tidak ada tanggapan, saya buatkan sebuah blog yang silahkan diturunkan sendiri, - ini merupakan tanggung jawab dari CEO Dian Siswarini yang tidak melakukan kontrol ke bawahannya -

  • Komplain Rangers tidak ada jawaban di FB Page
  • Rangers tidak ada balasan di Kaskus care - semua pada pindah kartu ( Jangan alasan penuh mail )
  • Komplain lewat aplikasi juga ngak dibalas, 
Bersadarkan pantauan XL memang merubah tarifnya lebih dulu ketimbang jaringannya yang dijanjikan berubah 2 bulan sebelumnya - xl malah merubah tarif 9 Desember tapi jaringan malah semakin letoy, apa bagusnya pindah ke PRIORITAS ?? prioritas cuman membebankan kami, tidak ada gunanya, itu artinya nasibku bergantung padamu, kalau pakai prabayar, ngak suka patahkan SCnya - toh sc cuman 6000 rupiah, ngak ada nilainya, bisa dibuat melanggar undang undang lagi.

jaringan xl sampah, jaringan xl lambat

Nah mana tanggung jawab dari CEO atau dari pihak XL yang tidak memberikan konfirmasi seolah olah tidak ada masalah sama sekali, karena nyata nyata masalah besar sejak 1 Desember 2016 ada dan tidak selesai sampai tulisan ini diposting, silahkan layangkan melalui media cetak permohonan maaf - JARINGAN XL SAMPAH - JARINGAN XL LEMOT - JARINGAN XL MAHAL - PAKET INTERNET XL SAMPAH - XL AXIATA SAMPAH - DIAN SISWARINI MUNDUR - TIDAK TAHU MALU - XL MALING PULSA  - XL MALING

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Memahami Konsep Dasar Ilmu Ekonomi noreply@blogger.com (setiyo hn)"

Post a Comment

KAMI AKAN SELALU MENINGKATKAN KUALITAS KEDEPANNYA, PADAHAL MASALAHNYA SEKARANG !!! - YA KABUR TOH PELANGGANNYA.. CUSTOMER SERVICEMU TAK MAMPU !! LAYANAN BURUK



AKAR MASALAH !!

AKAR MASALAH !!